Para ilmuwan sertifikasi di perusahaan pengujian obat majikan menyatakan bahwa Dilantin tidak akan menyebabkan hasil tes positif untuk fenobarbital. … Kasus ini menyoroti pentingnya menggunakan Medical Review Officer untuk meninjau hasil tes narkoba yang positif.
Resep apa yang akan gagal dalam tes narkoba?
Obat-obatan yang dapat menyebabkan positif palsu
- 1) Dekstrometorfan. Dekstrometorfan adalah bahan aktif dalam Robitussin, Delsym, dan penekan batuk yang dijual bebas lainnya. …
- 2) Diltiazem. …
- 3) Difenhidramin. …
- 4) Metformin. …
- 5) Pseudoephedrine. …
- 6) Labetalol. …
- 7) Metilfenidat. …
- 8) Doxylamine.
Apakah obat kejang akan muncul pada tes narkoba?
Meskipun kebanyakan benzodiazepin muncul dalam tes urin standar, beberapa tidak Alprazolam, clonazepam, temazepam, dan triazolam mungkin tidak ditemukan di banyak tes umum. Banyak tes benzodiazepin dapat menemukan apakah obat itu ada, tetapi mereka tidak dapat memberikan jumlahnya.
Dapatkah obat kejang menyebabkan false positive?
Kesalahpahaman menyebabkan salah urus dengan obat anti-epilepsi (AED) dan memengaruhi status mengemudi dan pekerjaan yang sah. Kesimpulan: Diagnosis positif palsu sering terjadi, meskipun ada heterogenitas yang cukup besar di seluruh penelitian.
Apa yang dapat menyebabkan hasil positif palsu pada tes urine narkoba?
Penekan Batuk, Dekongestan, dan Pembantu Tidur Hal ini dapat menyebabkan hasil positif palsu dalam tes opiat dan PCP. Pseudoephedrine, atau Sudafed, dapat menyebabkan hasil positif palsu untuk amfetamin atau metamfetamin. Obat bantu tidur yang dijual bebas, seperti Unisom, juga dapat menyebabkan hasil positif palsu untuk PCP dan metadon.