Galen (129-200AD), praktisi medis paling sukses dan produktif di seluruh zaman kuno, banyak menulis tentang anatomi dan fisiologi manusia; karya yang mendefinisikan disiplin selama lebih dari satu milenium. Namun, sejauh yang kami tahu, dia tidak pernah membedah mayat manusia.
Mengapa Galen tidak membedah manusia?
Alasan menggunakan hewan untuk menemukan tubuh manusia adalah karena bedah dan pembedahan pada manusia sangat dilarang pada saat itu. Galen akan mendorong murid-muridnya untuk pergi melihat gladiator mati atau mayat yang terdampar untuk lebih mengenal tubuh manusia.
Kapan Galen membedah manusia?
Galen terus berpengaruh hingga abad ke-16, ketika seorang dokter muda dan pemberontak memulai praktik menggunakan tubuh manusia asli untuk mempelajari cara kerja bagian dalam tubuh manusia.
Siapa yang pertama kali membedah tubuh manusia?
Pada paruh pertama abad ketiga SM, dua orang Yunani, Herophilus dari Chalcedon dan rekan sezamannya yang lebih muda Erasistratus dari Ceos, menjadi ilmuwan kuno pertama dan terakhir yang melakukan pembedahan sistematis mayat manusia.
Apa yang salah dari Galen tentang tubuh manusia?
Sebelum Vesalius, para dokter mengandalkan karya Galen dan penulis kuno lainnya. Namun, Galen hanya membedah tubuh hewan, yang berbeda dari manusia. … Vesalius telah membuktikan bahwa beberapa gagasan Galen tentang anatomi salah, misalnya Galen mengklaim bahwa rahang bawah terdiri dari dua tulang, bukan satu.