Sesak napas - dikenal secara medis sebagai dyspnea - sering digambarkan sebagai pengetatan intens di dada, kelaparan udara, kesulitan bernapas, sesak napas atau perasaan mati lemas. Olahraga yang sangat berat, suhu ekstrem, obesitas, dan ketinggian yang lebih tinggi semuanya dapat menyebabkan sesak napas pada orang yang sehat.
Apa pengobatan terbaik untuk dispnea?
Berikut adalah sembilan perawatan di rumah yang dapat Anda gunakan untuk meringankan sesak napas Anda:
- Pernapasan bibir mengerucut. Bagikan di Pinterest. …
- Duduk ke depan. Bagikan di Pinterest. …
- Duduk ke depan didukung oleh meja. …
- Berdiri dengan punggung yang ditopang. …
- Berdiri dengan lengan yang ditopang. …
- Tidur dalam posisi santai. …
- Pernapasan diafragma. …
- Menggunakan kipas angin.
Apa penyebab dispnea?
Penyebab paling umum dari dispnea akut adalah:
- Pneumonia dan infeksi saluran pernapasan lainnya.
- Gumpalan darah di paru-paru Anda (emboli paru)
- Tersedak (tersumbatnya saluran pernapasan)
- Paru kolaps (pneumotoraks)
- Serangan jantung.
- Gagal jantung.
- Kehamilan.
- Reaksi alergi parah (anafilaksis)
Apa itu dispnea dan bagaimana pengobatannya?
Dispnea diobati dengan mengatasi penyakit atau kondisi yang mendasarinya Misalnya, jika dispnea disebabkan oleh efusi pleura, pengeluaran cairan dari dalam dada dapat mengurangi sesak napas. Tergantung pada penyebabnya, dispnea terkadang dapat diobati dengan obat-obatan atau dengan intervensi bedah.
Apa 3 penyebab sesak napas?
Menurut Dr. Steven Wahls, penyebab paling umum dispnea adalah asma, gagal jantung, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), penyakit paru interstisial, pneumonia, dan masalah psikogenikyang biasanya dikaitkan dengan kecemasan. Jika sesak napas terjadi secara tiba-tiba, maka disebut kasus dispnea akut.