A catch-22 adalah situasi paradoks di mana seorang individu tidak dapat melarikan diri karena aturan atau batasan yang kontradiktif. Istilah ini diciptakan oleh Joseph Heller, yang menggunakannya dalam novelnya tahun 1961 Catch-22. Contohnya adalah: "Bagaimana saya bisa mendapatkan pengalaman sampai saya mendapatkan pekerjaan yang memberi saya pengalaman?"
Apa contoh catch-22?
Berasal dari novel dengan judul yang sama, Catch-22 adalah situasi di mana seseorang terjebak oleh dua kondisi yang saling bertentangan. Ini lebih umum digunakan untuk merujuk pada paradoks atau dilema. Contoh: untuk mendapatkan pekerjaan tertentu, Anda memerlukan pengalaman kerja Tetapi untuk mendapatkan pengalaman kerja itu, Anda harus memiliki pekerjaan.
Mengapa mereka menyebutnya Catch-22?
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh karakter Doc Daneeka, seorang psikiater tentara yang memanggil "Catch-22" untuk menjelaskan mengapa setiap pilot yang meminta evaluasi mental untuk kegilaan menunjukkan kewarasannya sendiri dalam membuat permintaan dan jadi tidak bisa dinyatakan gila.
Apakah Catch-22 nyata?
Meskipun cerita dan karakter Catch- 22 sepenuhnya fiksi, cerita ini sepenuhnya terinspirasi oleh kehidupan Heller dan karirnya sebagai pembom di Korps Udara Angkatan Darat AS. … "Catch-22 sebenarnya bukan tentang Perang Dunia II," katanya.
Apa arti catch-22 dalam suatu hubungan?
Situasi yang tidak memiliki resolusi sering disebut sebagai catch-22, mengacu pada novel karya Joseph Heller. Catch-22 situasi didefinisikan oleh kondisi saling bertentangan di kedua sisi situasi, yang membuat seseorang terjebak dalam status quo.