Bisakah covid menyebabkan bintil paru-paru?

Daftar Isi:

Bisakah covid menyebabkan bintil paru-paru?
Bisakah covid menyebabkan bintil paru-paru?

Video: Bisakah covid menyebabkan bintil paru-paru?

Video: Bisakah covid menyebabkan bintil paru-paru?
Video: Tanda Paru-Paru Kotor dan Fungsi Penting Paru-Paru Dalam Tubuh Manusia | Kata Dokter 2024, November
Anonim

COVID-19 bermanifestasi sebagai ground glass opacity dalam waktu 2 minggu setelah diagnosis pada sekitar 90% pasien yang terinfeksi virus SARS-CoV-2, dan 5% menunjukkan nodul padat atau penebalan paru-paru.

Apa saja gejala COVID-19 yang menyerang paru-paru?

Beberapa orang mungkin merasa sesak napas. Orang dengan penyakit jantung, paru-paru, dan darah kronis mungkin berisiko mengalami gejala COVID-19 yang parah, termasuk pneumonia, gangguan pernapasan akut, dan gagal napas akut.

Kerusakan paru-paru jangka panjang apa yang dapat disebabkan oleh COVID-19?

Jenis pneumonia yang sering dikaitkan dengan COVID-19 dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kantung udara kecil (alveoli) di paru-paru. Jaringan parut yang dihasilkan dapat menyebabkan masalah pernapasan jangka panjang.

Dapatkah COVID-19 menyebabkan cedera paru-paru?

Sementara kebanyakan orang sembuh dari pneumonia tanpa kerusakan paru-paru yang bertahan lama, pneumonia yang terkait dengan COVID-19 bisa parah. Bahkan setelah penyakitnya berlalu, cedera paru-paru dapat menyebabkan kesulitan bernapas yang mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sembuh.

Dapatkah COVID-19 merusak organ tubuh?

Peneliti UCLA adalah yang pertama membuat versi COVID-19 pada tikus yang menunjukkan bagaimana penyakit itu merusak organ selain paru-paru. Dengan menggunakan model mereka, para ilmuwan menemukan bahwa virus SARS-CoV-2 dapat mematikan produksi energi di sel-sel jantung, ginjal, limpa, dan organ lainnya.

Direkomendasikan: