Hematoma atau perdarahan subkorionik adalah pendarahan di bawah salah satu selaput (korion) yang mengelilingi embrio di dalam rahim. Ini adalah penyebab umum perdarahan pada awal kehamilan.
Di manakah lokasi Hematoma Subkorionik?
Hematoma subkorionik adalah penyebab sekitar 20% dari semua perdarahan selama trimester pertama. Ini adalah jenis pendarahan yang terjadi antara selaput ketuban, yaitu selaput yang mengelilingi bayi Anda, dan dinding rahim Anda.
Seperti apa rasanya hematoma subkorionik?
Perdarahan vagina yang disebabkan oleh hematoma subkorionik dapat berkisar dari bercak ringan hingga perdarahan berat dengan gumpalan (walaupun mungkin juga tidak ada perdarahan sama sekali) (6, 7). Beberapa wanita mengalami kram bersamaan dengan pendarahan, terutama jika pendarahan terjadi di sisi yang lebih berat (6).
Bagaimana Anda tahu jika Anda mengalami perdarahan subkorionik?
Kuantifikasi. Pada awal kehamilan, perdarahan subkorionik dianggap kecil jika < 20% dari ukuran kantung, sedang jika 20-50% 9, dan besar jika >50-66% dari ukuran kantung kehamilan 5 Hematoma besar menurut ukuran (>30-50%) dan volume (>50 mL) memperburuk prognosis pasien 9
Dapatkah hematoma subkorionik terlihat pada USG?
Bercak atau berdarah mungkin merupakan tandanya, seringkali dimulai pada trimester pertama. Tetapi banyak perdarahan subkorionik terdeteksi selama USG rutin, tanpa ada tanda atau gejala yang terlihat.