Kapan serialisasi digunakan di java?

Daftar Isi:

Kapan serialisasi digunakan di java?
Kapan serialisasi digunakan di java?

Video: Kapan serialisasi digunakan di java?

Video: Kapan serialisasi digunakan di java?
Video: ПИРОЖОК. МЯСО с КАРТОШКОЙ. КАЗАН КЕБАБ. Рецепт. Одесса. ENG SUB 2024, Oktober
Anonim

Serialization di Java memungkinkan us untuk mengonversi Object ke streaming yang dapat kami kirim melalui jaringan atau menyimpannya sebagai file atau menyimpannya di DB untuk penggunaan nanti. Deserialisasi adalah proses mengubah aliran Obyek menjadi Obyek Java yang sebenarnya untuk digunakan dalam program kita.

Apa itu serialisasi dan mengapa digunakan?

Serialization adalah proses mengubah objek menjadi aliran byte untuk menyimpan objek atau mengirimkannya ke memori, database, atau file. Tujuan utamanya adalah untuk menyimpan status suatu objek agar dapat dibuat ulang saat dibutuhkan.

Kapan kita harus membuat serialisasi?

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan serialisasi: - Menyimpan data dengan cara berorientasi objek ke file di disk, e.g. menyimpan daftar objek Siswa. - Menyimpan status program pada disk, mis. menyimpan status permainan. - Mengirim data melalui jaringan dalam bentuk objek, mis. mengirim pesan sebagai objek dalam aplikasi obrolan.

Apa gunanya proses serialisasi di Java?

Menyerialisasikan objek berarti mengonversi statusnya menjadi aliran byte sehingga aliran byte dapat dikembalikan kembali ke salinan objek. Objek Java adalah serializable jika kelasnya atau salah satu superclassnya mengimplementasikan Java. saya Antarmuka serializable atau subinterface-nya, java.

Mengapa serialisasi diperlukan?

Nah, serialisasi memungkinkan kita untuk mengubah status objek menjadi aliran byte, yang kemudian dapat disimpan ke dalam file di disk lokal atau dikirim melalui jaringan ke mesin lainnya. Dan deserialization memungkinkan kita untuk membalikkan proses, yang berarti mengubah kembali aliran byte serial ke objek lagi.

Direkomendasikan: