Dalam Miranda v. Arizona (1966), Mahkamah Agung memutuskan bahwa tersangka kriminal yang ditahan, sebelum diinterogasi oleh polisi, harus diberi tahu tentang hak konstitusional mereka untuk mendapatkan pengacara dan terhadap tindakan memberatkan diri… Miranda tidak diberitahu tentang haknya sebelum interogasi polisi.
Apa yang terjadi dalam kasus Miranda v Arizona?
Dalam kasus Mahkamah Agung Miranda v. Arizona (1966), Pengadilan menyatakan bahwa jika polisi tidak memberi tahu orang-orang yang mereka tangkap tentang hak konstitusional tertentu, termasuk hak Amandemen Kelima mereka terhadap tindakan menyalahkan diri sendiri, maka pengakuan mereka tidak dapat digunakan sebagai alat bukti di persidangan.
Apa yang terjadi di kuis Miranda v Arizona?
Mahkamah Agung, dalam keputusan 5-4 yang ditulis oleh Ketua Hakim Earl Warren, memutuskan bahwa penuntut tidak dapat memperkenalkan pengakuan Miranda sebagai bukti dalam persidangan pidana karena polisi telah gagal untuk memberi tahu Miranda terlebih dahulu tentang haknya untuk mendapatkan pengacara dan terhadap tindakan yang memberatkan diri sendiri.
Mengapa Miranda v Arizona kontroversial?
Pengkritik keputusan Miranda berpendapat bahwa Pengadilan, dalam upaya melindungi hak individu, telah melemahkan penegakan hukum secara serius. Keputusan Mahkamah Agung kemudian membatasi beberapa potensi ruang lingkup pengamanan Miranda.
Mengapa kasus Miranda v Arizona begitu penting?
Miranda v. Arizona adalah kasus Mahkamah Agung yang signifikan yang memutuskan bahwa pernyataan terdakwa kepada pihak berwenang tidak dapat diterima di pengadilan kecuali terdakwa telah diberitahu tentang hak mereka untuk memiliki pengacara hadir selama interogasi dan pemahaman bahwa apa pun yang mereka katakan akan dianggap melawan mereka.