Logo id.boatexistence.com

Siapa yang mengembangkan analisis fenomenologi interpretatif?

Daftar Isi:

Siapa yang mengembangkan analisis fenomenologi interpretatif?
Siapa yang mengembangkan analisis fenomenologi interpretatif?

Video: Siapa yang mengembangkan analisis fenomenologi interpretatif?

Video: Siapa yang mengembangkan analisis fenomenologi interpretatif?
Video: Metode Penelitian Fenomenologi, Macam, Cara Membuat, dan Contohnya 2024, Mungkin
Anonim

Ini dikembangkan dalam bidang psikologi kesehatan oleh Jonathan Smith dan rekan lebih dari 20 tahun yang lalu dan sekarang menjadi pendekatan mapan yang telah mendapatkan popularitas dalam psikologi kualitatif (Smith, 2004).; Smith et al., 2012).

Siapa yang mencetuskan analisis fenomenologi interpretatif?

IPA adalah fenomenologi hermeneutik integratif [2] pertama kali diusulkan oleh Jonathan Smith [3] dalam sebuah makalah yang mengemukakan pendekatan pengalaman dalam psikologi yang dapat berdialog dengan psikologi arus utama.

Paradigma apa itu IPA?

Analisis fenomenologis interpretatif (IPA) adalah pendekatan penelitian kualitatif psikologis dengan fokus idiografis, yang berarti bertujuan untuk menawarkan wawasan tentang bagaimana orang tertentu, dalam situasi tertentu konteks, masuk akal dari fenomena yang diberikan.

Siapa yang mengembangkan fenomenologi deskriptif?

Metode deskriptif fenomenologis dalam psikologi dikembangkan oleh psikolog Amerika Amedeo Giorgi pada awal 1970-an.

Mengapa IPA merupakan pendekatan terbaik untuk penelitian ini?

Selanjutnya, sebagai pendekatan penelitian kualitatif, IPA memberi peneliti kesempatan terbaik untuk memahami pertimbangan terdalam dari 'pengalaman hidup' peserta penelitian.

Direkomendasikan: