Hijrah adalah titik balik karena penduduk Yathrib Yathrib 'Kota yang Tercerahkan', pengucapan Hejazi: [almadiːna almʊnawːara]), biasanya disederhanakan menjadi Madīnah atau Madinah (Arab: المدينة, diromanisasi: al-Madina, pengucapan Hejazi: [almadiːna]), adalah kota tersuci kedua dalam Islam dan ibu kota Provinsi Medina di Arab Saudi https://en.wikipedia.org wiki Medina
Madinah - Wikipedia
menerima ajarannya dan bersatu dalam Islam. Dengan kota pertama yang seluruh komunitasnya beragama Islam, lebih mudah bagi Muhammad untuk menyebarkan ajaran dan pengaruh Islamnya ke seluruh Arabia.
Mengapa Hijrah begitu penting?
Hijrah dianggap sebagai peristiwa terpenting dalam sejarah Islam karena menandai pembentukan komunitas Muslim pertama.
Mengapa Hijrah ke Yathrib Medina dianggap sebagai titik balik?
Mengikuti sekelompok kecil pendukung yang dikirimnya, Muhammad pindah ke kota Yathrib, lebih dari 200 mil ke utara Mekah. Migrasi ini dikenal sebagai Hijrah yang menandai titik balik bagi Muhammad Dia menarik banyak pengikut setia. Kemudian, Yathrib berganti nama menjadi Medina.
Siapakah titik balik dalam sejarah Islam?
Meskipun Hijrah secara fisik merupakan perjalanan antara dua kota yang berjarak sekitar 300 mil, umat Islam memilih kesempatan pada saat sahabat Nabi Omar Ibn Al Khattab sebagai titik fokus untuk diperhitungkan kronologi mereka. Hijrah, menurut seorang sarjana populer di sini, menandai dimulainya era baru bagi seluruh umat manusia.
Apa Hijrah 622 dan mengapa dianggap sebagai titik balik Islam?
Pada tanggal 24 September 622, nabi Muhammad menyelesaikan Hijrahnya, atau “penerbangan”, dari Mekah ke Medina untuk menghindari penganiayaan Di Medina, Muhammad mulai membangun pengikut agamanya-Islam-menjadi komunitas yang terorganisir dan kekuatan Arab. Hijrah nantinya akan menandai awal (tahun 1) dari kalender Muslim.