Photophobia secara harfiah berarti " takut cahaya." Jika Anda memiliki fotofobia, Anda sebenarnya tidak takut pada cahaya, tetapi Anda sangat sensitif terhadapnya. Matahari atau cahaya dalam ruangan yang terang bisa membuat tidak nyaman, bahkan menyakitkan.
Apa yang menyebabkan fotofobia?
Migrain adalah gangguan neurologis paling umum yang menyebabkan fotofobia, yang merupakan salah satu kriteria diagnostik utama untuk migrain menurut Klasifikasi Internasional Gangguan Sakit Kepala (1, 2). Hingga 80% pasien migrain mengalami fotofobia saat serangan (24).
Apa itu gejala fotofobia?
Gejala fotofobia meliputi:
- Kepekaan terhadap cahaya.
- Tidak menyukai cahaya.
- Perasaan bahwa pencahayaan biasa tampak terlalu terang.
- Melihat bintik-bintik berwarna cerah, bahkan dalam gelap atau dengan mata tertutup.
- Kesulitan membaca atau melihat gambar atau teks.
- Rasa sakit atau tidak nyaman saat melihat cahaya.
- Menyipitkan satu atau kedua mata.
Mana yang paling menggambarkan fotofobia?
Photophobia didefinisikan sebagai sakit dengan cahaya normal atau redup.
Bagaimana cara menghilangkan sensitivitas cahaya saya?
Pengobatan Rumahan untuk Fotofobia dan Sensitivitas Cahaya
- Secara bertahap tingkatkan eksposur cahaya. …
- Singkirkan bola lampu neon, dan waspadai juga LED. …
- Buka tirai jendela Anda sepenuhnya (atau tutup semuanya) …
- Periksa ulang obat Anda. …
- Pakai kacamata hitam dengan polarisasi saat berada di luar.